“Percuma seseorang memiliki ilmu setinggi langit, tanpa menulis, ia akan dilupakan oleh sejarah”(Pramodya Ananta Toer)

Menjadi mahasiswa adalah sebuah keistimewaan, karena tidak semua orang bisa merasakan bangku perkuliahan. Diberkahi kesempatan untuk mengumpulkan wawasan dari sumber ilmu pengetahuan tentunya haram untuk disia-siakan. Menjadi mahasiswa tentunya akan mendorong dan memaksa untuk terus belajar baik dalam bidang ilmunya maupun diluar bidang keilmuannya.

Di era digitalisasi society 5.0 dimana hampir semua lini kehidupan berbasis digital pastinya banyak memberikan kemudahan salah satunya dalam bidang pendidikan. Kemudahan mengakses informasi dari sumber manapun, kapanpun, dan dimanapun bisa dilakukan dengan mengandalkan perangkat yang dimiliki. Namun, era ini juga menyebabkan distraksi yang menyebabkan seni kepenulisan sering terabaikan dan dianggap membosankan. Padahal, menulis adalah kegiatan yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan akademis mahasiswa. Bahkan, saking pentingnya kemampuan kepenulisan ini setiap tugas kuliah tidak pernah absen dari penugasan makalah, esai, artikel, dan sebagainya. Lalu, sebenarnya mengapa sih kemampuan kepenulisan penting bagi mahasiswa?

1.       Media penyampaian ide

Menjadi media dalam menyampaikan ide adalah manfaat utama kepenulisan. Melalui tulisan, mahasiswa bisa menuangkan ide/gagasannya secara lebih terstruktur. Mahasiswa dapat menuangkan  pemikirannya dalam bentuk esai, jurnal, atau karya tulis lainnya. Hasil tulisan dalam bentuk esai, artikel, maupun karya tulis lainnya juga bisa menjembatani mahasiswa dalam kompetisi/perlombaan sehingga dapat menunjang indeks prestasi yang dimilikinya.

2.       Melatih keterampilan berpikir kritis

Keterampilan berpikir kritis adalah suatu kemampuan mengumpulkan informasi dan mengevaluasi untuk mengambil keputusan terbaik. Sebelum mulai menulis, tentunya mahasiswa harus peka dengan permasalahan yang akan diangkat serta mengumpulkan berbagai referensi yang relevan dengan masalah yang diangkat. Nah, proses dalam pencarian topik, referensi yang relefan, sampai pengambilan keputusan berdasarkan referensi yang dibaca akan melatih mahasiswa dalam berfikir secara sistematis. Kemampuan ini juga merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan dimasa depan.

3.       Kontribusi dalam ilmu pengetahuan

Pentingnya kemampuan kepenulisan pada mahsiswaa tidak dapat diabaikan mengingat peran integralnya dalam pengembangan akademis dan profesional yang dinamis. Dengan menunagkan pemikiran kritisnya mengenai suatu fenomena melalui berbagai bidang keilmuan yang berbeda akan menambah sudut pandang baru dalam sebuah pengkajian.

4.       Keunggulan kompetitif di dunia akademis dan dunia kerja

Kemampuan kepenulisan yang dimiliki oleh mahasiswa memiliki keunggulan kompetitif di dunia akademis dan dunia kerja. Kepenulisan yang dilakukan melalui sistematika berfikir yang kritis dan terstruktur akan memudakan mahasiswa dalam mengikuti perkembangan penelitian, berpartisipasi dalam proyek-proyek kolaboratif, maupun kontributor aktif dalam suatu komunitas ilmiah.