• Maret 24 2018

Antara Ada dan Tiada

Semilir angin berhembus melintasi sela-sela jendela kaca tua di salah satu sudut ruangan lantai dua itu. Semakin menusuk menyeka tulang. Sayup-sayup tirai melambai-lambai terkena hembusan angin menambah kesunyian malam itu. Langkah kaki beraturan terdengar menaiki anak tangga menuju lantai dua gedung tua itu. Pantulan bayang-bayang gelap dari sosok berbaju putih nampak jelas di dinding. Langkah demi langkah dijajaki hingga sampai di ujung tangga. Lantai dua gedung tua itu nampak gelap dan sunyi, hanya tersisa satu titik cahaya lampu di salah satu sudut ruangan.

“Krekkkkkk” Suara pintu terbuka, bayang-bayang hitam sosok misterius tersebut mendahului memasuki rungan itu. Sosok miserius tersebut kemudian memasuki ruangan  dan membuat orang dalam ruangan tersebut sontak kaget menatap sosok berbaju putih tersebut. Suara datar menggelegar kemudian terdengar dari sosok itu.

“Sudah jam 10 malam, Student Center akan ditutup, segera tinggalkan ruangan!”

Ternyata Pak Satpam Student Center sedang melakukan patroli rutin ke setiap ruangan sebelum mengunci Student Center untuk memastikan semua mahasiswa telah meninggalkan ruangan. Salah satu ruangan di Student Center yang masih berpenhuni hingg alrut malam adalah Sekreratiat UKM Penelitian. Penghuni akhir di Sekre UKM Penelitian ynag baru meninggalkan SC setelah mendapat “jemputan” dari pak satpam adalah mereka yang disebut “Kuncen”.

Kuncen merupakan salah satu bagian dari UKM Penelitian yang tidak terdapat dalam struktur kepengurusan secara resmi namun kenyataanya selalu ada di Sekretariat UKM Penelitian. Kuncen ini dapat diibaratkan tingkatan organisasi UKM Penelitian yang terselubung. Dalam struktural resmi keorganisasian, kuncen tidak akan ditemukan, namun pada kenyataannya mereka ada dan bahkan masih eksis sampai sekarang.

Alasan mereka disebut kuncen adalah karena mereka merupakan orang-orang yang pada akhirnya selalu mengunci sekre pada malam hari serta menjadi orangterakhir yang meninggalkan sekre. Ada beberapa jenis kuncen yang dapat kita temui di Sekretariat UKM Penelitian sampai sekarang, diantaraya:

  1. Kuncen Legend

Kuncen legend merupakan tingkatan tertinggi sebagai kuncen. Pada tingkat ini para kuncen telah mencapai taraf sebagai kuncen sejati yang sangat mencintai sekre sehingga enggan untuk meninggalkan sekre sebelum waktu kunjung usai. Pada taraf ini biasanya diisi oleh para mahasiswa tingkat akhir yang juga merupakan mantan pengurus dari kepengurusan periode sebelumnya. Para kuncen pada taraf ini merupakan orang-orang paling terkenal setelah ketua UKM Penelitian. Hampir semua orang yang pernah masuk sekre UKM Penelitian menengal mereka.

  1. Kuncen Senior

Tingkatan kedua ini biasanya diisi oleh mahasiswa tingkat menengah yang menghabiskan waktunya untuk bolak-balik keluar masuk sekre atau berdiam diri menatap layar monitor di dalam sekre. Biasanya, pada tingkatan ini diisi oleh pengurus aktif yang telah menjadi pengurus selama lebih dari satu periode kepengurusan.

  1. Kuncen junior

Tingkatan ketiga ini merupakan tingkatan paling awal untuk menjadi seorang kuncen UKM Penelitian. Pada tingkatan ini biasanya baru terjadi penyesuaian. Tingkatan ini biasanya diisi oleh mahasiswa baru yang baru pula menjadi pengurus di UKM Peneitian. Tingkatan ini merupakan awal para kuncen memulai karir mereka sebagai kuncen. Biasanya orang-orang yang nantinya akan menjadi kuncen untuk tingkat selanjutnya akan mulai nampak pada tingkatan ini.

 

Sebanarnya kuncen bukan merupakan bagian resmi dari UKM Penelitian, namun kuncen merupakan salah satu aspek pendukung majunya UKM Penellitian mengingat orang-orang yang telah menjadi kuncen merupakan orang-orang yang sudah berpengalaman dalam bidangnya masing-masing dan sering dimintai saran maupun pendapat oleh anggota lain. Jadi, segera putuskan termasuk kuncen nomor berapa dirimu!

(Nia / Hida)

Berita Lainnya