• April 10 2018

Bersaing dalam Melejitkan Nama Diri di Era Globalisasi

Saat ini, gelombang globalisasi telah masuk dan mempengaruhi banyak hal di segala sektor kehidupan. Globalisasi yang semakin berkembang, harus dapat diikuti dengan kemampuan yang berkembang pula, agar diri kita mampu bertahan hidup dalam setiap perubahan. Terutama, dikalangan kehidupan mahasiswa, dampak globalisasi sangat terasa, akibat adanya perbedaan antar individu yang sangat significant, misalnya dalam hal fashion, makanan, kebudayaan, transportasi, teknologi maupun dalam hal memproleh suatu informasi. Dengan semakin derasnya arus perkembangan teknologi informasi, setiap individu semakin berlomba-lomba untuk mendapatkan segala informasi secara cepat dan akurat. Namun, adanya oknum yang tidak bertanggung jawab yang terkadang memberikan informasi yang tidak benar adanya membuat sebagian individu terkena dampaknya. Misalnya, di sosial media banyak bertebaran informasi yang tdak benar adanya atau yang biasa kita sebut dengan hoax.

Sosial media memang sedang menjamur di zaman modern ini. Setiap remaja mulai dari SD hingga tingkat universitas, bahkan ibu-ibu rumah tangga pun  tak mau ketinggalan untuk mengupdate informasi tentang dirinya atau kegiatannya. Manusia semakin tidak mengenal batasan dalam membagikan informasi tersebut. Tujuan yang mereka harapkan, biasanya untuk memperoleh like sebanyak-banyaknya atau komentar dari public dan melejitkan nama diri agar dikenal oleh masyarakat meskipun hanya di sosial media tertentu saja, namun semakin sering kita mengupdate status tentang diri kita itu sama saja dengan mengumbar informasi pribadi yang sebenarnya tidak patut untuk diketahui masyarakat secara luas. Daripada membuat status yang tdak penting atau melakukan spam status, lebih baik teman-teman kembangkan melalui artikel agar lebih bermanfaat dan lebih awesome atau keren untuk dibaca. Melalui artikel, kita juga dapat melejitkan nama kita menjadi terkenal lho. Mau tau caranya?

Teman-teman yang kemarin hadir di Bidik Karya #3, pasti telah mengetahui jawabannya. Ya, tentu saja melalui pembuatan artikel yang mana akan diupload ke media sosial maupun media cetak seperti koran ataupun majalah. Dalam Bidik Karya #3 yang telah terlaksana pada hari Kamis        (05/04/2018) kemarin, telah dibahas mengenai pembuatan artikel koran dan tips atau trick agar tulisan kita bisa tembus di media sosial maupun media cetak, dengan pembicara yang super yaitu, Linda Puspita Sari, mahasiswa dari Fakultas Ilmi Pendidikan (FIP) UNY yang telah menjadi penulis artikel koran Kedaulatan Rakyat dan artikel website.

Bidik Karya #3 yang mengusung tema “dengan Pena Menjerat Karya, Menembus Media Massa” merupakan acara kolaborasi antara UKM Penelitian UNY dan UKMF Reality dari FIP yang dilaksanakan di ruang Abdullah Sigit Hall FIP UNY dan diikuti oleh peserta yag berasal dari berbagai universitas di Yogyakarta. Ketika acara berlangsung, pembicara membagikan koran kepada peserta dan berdiskusi tentang artikel yang ada di koran tersebut. Dari beberapa koran yang dibagikan, ditemukan artikel milik pembicara BK #3 ini, tentu saja hal tersebut membuat peserta semakin semangat untuk berkarya membuat artikel. Apalagi hingga menembus media massa, nama dan tulisan teman-teman dapat dikenal oleh khalayak ramai. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan dimasa muda, teruslah berkarya dan gapailah segala asa. Tak lupa tulislah apa yang ingin kamu tulis, karena tulisanmu adalah sebagian memori dari cerita hidupmu yang kelak dapat menjadi pengalaman berharga bagi anak cucumu.

 

(Fidyan/hidhid)

Berita Lainnya