• Juli 2 2012

DIKLAT CALON TENTOR (DCT) 2012

1 july 2012 by Dwis

       SAM_4787 Ini dia agenda UKM Penelitian UNY yang dinanti-nanti. Sabtu lalu, 30 Juni 2012, Bidang II UKMP menyelenggarakan hari I Diklat Calon Tentor (DCT) 2012 di Student Center Lantai III (tempat langganan kegiatan UKM nih J). Tujuan dari DCT ini adalah untuk regenerasi para tentor untuk UKMP kita tercinta. Kawan2 tentor tepilih itulah yang nantinya membantu dan membimbing adik2 anggota baru dalam berkarya di bidang penelitian, terutama di tahap Research Team pada rangkaian PAB 2012 beberapa bulan mendatang. Dengan mengangkat tema “Tentor Andalan untuk UKMP Teladan”, harapan panitia adalah para tentor nantinya tidak hanya dapat diandalkan untuk menyampaikan materi tapi juga dapat menjadi teladan bagi adik2 anggota baru.

     Dengan peserta yang mencapai 32 orang dari 39 peserta terdaftar, rangkaian acara di hari pertama kemarin dimulai. Bersama mbak Nurlaila sebagai moderator, Stadium General dan Workshop “Belajar Mengajar” oleh kakak alumni kita yang tak diragukan lagi, Laifa Rahmawati, disajikan dengan berbeda. Kali ini, peserta dapat langsung mempraktekkan ke depan, apalagi dapat hadiah dari mbak Laifa seperti Roni Kurniawan (Bidang III), Hamdan (anggota – prodi Teknik Elektronika), dan Rizky Junianto (Subid HRD). Uniknya, dalam materi beliau menyebutkan bahwa sebenarnya tentor dan tutor itu tidak sama. Tentor lebih cenderung seperti mentor yang ada di lembaga bimbel, sedangkan tutor adalah teman sebaya. Waah… sepertinya tahun depan nama proker ini bakal berubah menjadi Diklat Calon Tutor nih J. Rangkaian acara ini masih akan berlangsung hingga Sabtu depan (7 Juli 2012), di mana para calon tentor – ups… ralat –   calon tutor akan unjuk rasa eh maksudnya unjuk kebolehan dalam mengajar khususnya di bidang penelitian. Terbagi  menjadi 4 kelompok, minggu ini para calon tutor belajar mengajar lebih lanjut untuk mempersiapkan diri, bersama sang tutor senior: Mas Brian Sumartono, Mas Syahrudin Yunus, Mbak Rosalia Hera, dan Mbak Asriningsih. Tiap kelompok itu harus mengadakan pertemuan minimal 2x dalam seminggu ini, waktunya sih fleksibel tergantung kesepakatan tiap kelompok, demokratis kan, hhehehe. Penasaran berapa tentorkah yang akan lolos kualifikasi sang juri? Dan siapakah yang akan menjadi tentor terbaik tahun ini? Nantikan kabar selanjutnya ya (^_^)/

Berita Lainnya