LIMA MAHASISWA UNY TERPILIH SEBAGAI PRESENTER DALAM 9TH ACFPTO 2016 DI BANGKOK, THAILAND

Sebanyak lima mahasiswa dari FMIPA UNY yang tergabung dalam satu tim penerima hibah PKM DIKTI terpilih sebagai salah satu makalah riset yang lolos untuk dipresentasikan dalam ajang Konferensi Matematika Internasional yakni 9th Asian Conference on Fixed Point Theory and Optimization (ACFPTO) 2016 di Bangkok, Thailand pada tanggal 18-20 Mei 2016 dengan tema “Advances in Fixed Point Theory Towards Real World Optimization Problems”. Konferensi yang diselenggarakan oleh Departemen Matematika King Mongkut’s University of Technology Thonburi (KMUTT) yang bekerja sama dengan beberapa Universitas diantaranya adalah Tokyo Institute of Technology & Keio University Japan, Chiang Mai University Thailand, International Vietnam National University (HCMC), Naresuan University Thailand serta University of Alberta Canada dan Kaohsiung Medical University Taiwan, Razi University Iran, Universite Paris Est-France dan sebagainya berlangsung di Gedung Fakultas Sains KMUTT.

Delegasi UNY yang diwakili oleh 5 mahasiswa FMIPA yang tergabung dalam satu tim adalah Rifaldy Fajar (Matematika 2014), Nana Indri Kurniastuti (Matematika 2014), Intan Lisnawati (Matematika 2014), Nur Khotimah (Biologi 2013) serta Vella Liani (Biologi 2013) dibawah arahan dosen pembimbing Dwi Lestari, M. Sc dengan judul paper “Stability Analysis on Mathematical Model of Spreading the Parasit of Toxoplasma Gondii from Cat to Congenital Infection of Pregnant Mother have an Impact on the Fetus through the Placenta with Herbal Therapy” dimana proyek ini merupakan PKM Penelitian Eksakta yang lolos pendanaan pada tahun 2016 yang diadakan oleh DIKTI.  “Total paper yang diterima oleh panitia lebih dari 300 makalah tetapi hanya 159 paper yang dinyatakan berhak mengikuti event ini dengan dominasi peserta adalah peneliti dan dosen dar berbagai universitas Asia dan luar Asia”. Jelas Intan selaku anggota tim. Secara garis besar, riset yang tim mereka jalankan terbagi atas dua tahapan dimana yang pertama mengenai analisa kestabilan dari model dan yang kedua adalah simulasi numerik. Pada konferensi ini, tim Nana Indri dkk telah berhasil mempresentasikan untuk tahap analisa kestabilan model untuk titik bebas penyakit dan titik endemik.

“Sejauh ini, kami telah mengupayakan untuk analisa kestabilan model yang telah kami bentuk. Kedepannya disisa waktu yang ada sebelum kegiatan monitoring dan evaluasi dari DIKTI diadakan, kami akan melanjutkan untuk tahap simulasi numerik. Tapi kemarin ada banyak saran juga terkait formulasi model dan analisa kestabilan model dari tim kami yang kemudian akan menjadi koreksi sebelum berlanjut padatahap simulasi untuk memberikan gambaran geometris penyebarannya”. Lanjut Nana menjelaskan rencana berikutnya. Penelitian ini, lanjut Nana, merupakan penelitian Matematika Terapan berupa Pemodelan Matematika yang masuk dalam  kategori Sistem Dinamik. Tim ini juga berharap semoga mampu mempresentasikan hasil simulasi numerik nanti pada event konferensi yang akan datang dan tetap berupaya untuk menembus publikasi beberapa jurnal serta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional yang akan datang.

[Rifaldy]