• Desember 26 2017

Ingat, Kita Pernah Tertawa Bersama Kawan

Awalnya, memang kita tak saling mengenal, mempunyai kesibukan masing-masing kawan. Namun waktu membawa kita untuk duduk bersama, membahas sesuatu yang sama. Seperti rubrik yang sangat sederhana. Ini bukan suatu kebetulan, namun sudah kehendak Tuhan untuk mempertemukan kita.
Semua hal yang pernah kita lalui, jangan dilupakan. Ingat kita pernah tertawa bersama. Kadang memang egoisme membuat kita sudah tak saling mengenal. Kadang prinsip hidup juga mematahkan. Namun jangan anggap diam itu sepi dan ramai itu mengesankan. Mengapa kita masih tetap bertahan ? Karena kita hadir untuk saling melengkapi, menutupi kekurangan satu dan yang lainnya. Bukan saling menghujat dan menyalahkan. Jangan pernah lupa kita beraktivitas membutuhkan kasih sayang kawan. Ingat, kita pernah tertawa bersama.
Akan selalu ada harapan untuk setiap orang yang mau bermimpi. Sesederhana pernyataan “saya lapar”. Namun, pertanyaan selanjutnya adalah “mau makan dan mium apa ?. Begitulah usaha, pasti akan selalu berlanjut dengan berbagai pertanyaan aneh. Tentu, itu biasa kawan.
Tak ada gading yang tak retak. Pertemuan awal kita di awali dengan senyum merekah, dan mari kita rangkai senyum itu dalam kenangan manis di anatra kita. Tapi jika masih banyak retakan diantra kita, ijinkan saya menyambung ulang senyum itu yang sering terpatah kawan. Manusia memang tempatnya salah, seperti juga saya. Mohon maaf kawan belum bisa menjadi contoh yang baik di antara teman- teman. Terimakasih telah mau sedikit menyumbangkan tabungan teman-teman untuk kehidupan kas UKM Penelitian. Maaf ya, jadi mengurangi jatah jajan.
Sungguh, saya benar-benar bahagia menjadi satu bagian dari teman-teman. Terimakasih telah mempercayakan segala sesuatu kepada saya. Berbahagialah selalu, sehat selalu, jangan sampai lupa untuk menegok orang tua di rumah. Harapannya, semoga kita masih selalu dipertemukan, mungkin dalam keadaan yang telah berbeda. Bisa jadi kamu sudah punya momongan, atau kamu sudah punya usaha sendiri. Semoga saja, kita selalu dipertemukan dalam keadaan bahagia dan sehat.
Kusampaikan pesan ini untuk pengurus tahun depan, agar engkau tak jauh tersesat. Jangan menyembunyikan bisikan hatimu itu yang bersih, karena orang lain. Jika engkau terjatuh karena kesalahan. Maka segeralah bangkit. Ingat, kesalahan kecil akan selalu mengajak kesalahan selanjutnya, dan akan berkembangbiak. Cepatlah bangkit.
Kejujuran merupakan hal sangat penting dalam kehidupan umat manusia. Kalau berbicara tentang uang, ingat uang kita itu pemberian dari Tuhan yang selayaknya digunakan untuk hal baik. Bukan untuk membohongi orang lain. Lihat sekeliling kita, masih banyak orang-orang yang menderita karena kekurangan uang. Maka, janganlah engkau tega untuk menyakitinya.
Kita sudah semakin beranjak dewasa kawan, semakin banyak angan yang ingin dicapai. Angkasa luas juga memandangi kebersamaan kita. Aku tahu, kita akan segera berjalan di jalan masing-masing, berbahagia atas mimpi-mimpi yang dicapai. Tapi, ku mohon, ingatlah selalu kawan, kita pernah tertawa bersama, menatap langit yang sama di senja itu.

By : Azizah Fitra Nurviana

Berita Lainnya