Pekan Ilmiah Mahasiawa Nasional (PIMNAS) merupakan ajang bergengsi bagi mahasiswa se-Indonesia. Banyak mahasiswa mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran mereka untuk mengikuti kegiatan tersebut. PIMNAS kali ini dalam prosesnya terkendala Covid-19 namun tetap tidak melunturkan para mahasiswa untuk berkarya.Salah satu tim PKM-K (Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan) berasal dari UNY pun masuk ke dalam tim yang lolos didanai. Tim yang di ketuai oleh Risma Nor Fadilla beserta empat anggotanya yaitu Ulfi Rohmawati, Wachidah Lailiyah, David Suryo Negoro, dan Astuti Naviah Apriliani membuat inovasi body scrub dengan judul PKM “Body Scrub dengan Arang Aktif Kulit Salak Solusi Perawatan Kulit Cerah dan Sehat Alami’ dengan nama produk SCELIS berhasil lolos hingga tahap ini dengan proses seleksi yang ketat.
Pada sesi wawancara bersama salah satu anggota tim tersebut, Ulfi berpendapat tentang ide yang mereka dapatkan,”Inspirasi kami bermula dari potensi Yogyakarta sebagai salah satu penghasil salak terbesar di Indonesia. Tingginya hasil panen buah salak berbanding lurus dengan kulit salak yang dihasilkan. Tingginya kulit salak yang tidak dimanfaatkan berpotensi menjadikannya sebagai limbah. Berdasarkan hal tersebut tim kami memunculkan ide untuk mengolah kulit salak menjadi arang aktif yang menjadi bahan baku produk body scrub”. Berawal dari keresahan tentang limbah kulit salak menjadikan sebuah ide yang cemerlang dan bisa memotivasi mereka dalam pembuatan ide PKM.
Dengan adanya keterbatasan ruang gerak disaat pandemi seperti ini tidak menyurutkan langkah mereka untuk terus melanjutkan penelitiannya. Diakui oleh Ulfi bahwa kesulitan terletak pada pembuatan arang aktif kulit salaknya sendiri, karena memerlukan peralatan lab dan waktu yang cukup lama dalam pembuatan produk yang banyak. Namun, kondisi pandemi seperti ini berdampak terhadap perubahan teknis pelaksanaan PKM yang tertera di adendum. Sehingga PKM Kewirausahaan tahun ini tidak menjual produk tapi hanya membuat prototipe saja.
Perbedaan produk PKM-K ini dengan produk body scrub di pasaran adalah terbuat dari bahan alami, harganya yang lebih terjangkau, dan body scrub ini menggunakan arang aktif memiliki kemampuan detoksifikasi atau menyerap racun dan kotoran. Kemudian nantinya ketika produk ini dipasarkan akan dihargai Rp 15000,00 /pcs dengan ukuran 100 gram.
Ulfi berharap kedepannya benar-benar ingin merealisasikan produk ini dan dapat seera dipasarkan. Selain itu, dengan pemanfaatan limbah kulit salak ini diharapkan dapat menarik generasi muda juga untuk menggunakan produk dari potensi lokal Indonesia. Sesuai tagline produk SCELIS body scrub mereka yaitu “Sehat, Putih, Berseri dari Indonesia”. Diakhir Ulfi memberikan tips dan trik yang dia dan rekan satu timnya gunakan yaitu,”Jika kita mau bikin sebuah produk pastikan bahan bakunya melimpah dan pangsa pasarnya juga besar.”
Oleh: Esa F
🏅Selamat dan Sukses kepada:Bartolomius Dias, Mohammad Nabilah Abror, Febrina Nur…
Read More🏅Selamat dan Sukses kepada:Nurul Fatihah,Nabila Yaulia Safitri, Sifroh Ayu Nabila,…
Read More🏅Selamat dan Sukses kepada:Nurul Fatihah, sebagai:✓Juara II Pemilihan Mahasiswa Berprestasi…
Read More