Selasa, 21 April 2020. Hari ini merupakan sebuah kenangan yang telah lama kita pringati, seorang pahlawan yang berjuang untuk emansipasi wanita. Dialah R.A. Kartini, yang terlahir dari keluarga bangsawan, namun tetap rela berkorban dan berjuang untuk kaum wanita. Sudah empat puluh satu tahun lamanya semboyan “Habis Gelap Terbitlah Terang” melekat dibenak kita mengingatkan tentang kesulitan kaum wanita pada zaman dahulu, mereka diperlakukan sebelah mata, direnggut hak untuk mengenyam pendidikan, dipaksa menjalani pernikahan pada usia belia, dan hanya diperbolehkan untuk tinggal di rumah mengurus anak.
Semboyannya membuat kita percaya bahwa setelah adanya kesulitan, pasti ada jalan atau kemudahan. Dahulu, banyak upaya yang telah ia lakukan demi menyetarakan hak kaum wanita dengan laki-laki, salah satunya dalam hal pendidikan. Banyak pertentangan atas upaya yang ia lakukan, namun ia tak pernah patah semangat hingga akhirnya perjuangannya membuahkan hasil yang dapat kita rasakan sampai saat ini, persamaan hak antara kaum wanita dan laki-laki. Lalu bagaimana Kartini masa kini di tengah pandemi Covid-19?
Saat ini Pemerintah telah menghimbau untuk tetap berada di rumah guna memutus tali peyebaran virus corona. Kita sebagai Kertini masa kini dapat berkontribusi melakukan banyak hal. Seperti membantu orang yang membutuhkan disaat pandemi virus corona. Memberantas berita hoaks, kita dapat memperdalam pengetahuan kita terhadap Covid-19 untuk memudahkan kita dalam membedakan berita fakta dan hoaks. Tidak implusif, diantara pademik wabah seperti ini kita tidak perlu bertindak panic buying dan membeli barang-barang dalam jumlah yang wajar. Menerapkan sistem kerja cerdas, bukan kerja keras dan memanfaatkan waktu dengan hal yang produktif. Menajadi sosok inspiratif untuk membagikant tips-tips yang bermanfaat selama berada di rumah.
Kontribusi kita selain membantu pemerintah, kita juga membantu para dokter hingga tenaga medis yang berada di garis depan dalam membasmi Covid-19. Kini mereka terus berjuang. Bahkan tidak sedikit, pejuang itu adalah perempuan dari kalangan perempuan yang berada di garis depan dalam penanganan Covid-19. Merekalah salah satu Kartini di tengah pandemik saat ini. Kita sebagai masyarakat yang baik harus memberikan dukungan penuh kepada mereka, bukanlah merasa takut akan keberadaanya. Karena mereka telah mengabdikan jasanya untuk negeri ini tanpa rasa takut akan dampak bagi dirinya dalam penangan pandemik Covid-19.
Begitu banyak kegiatan yang dapat kita lakukan diantara pandemi Covid-19 dan sudah seharusnya kita tidak menjadikan ini sebagai hambatan atau kesulitan untuk menjadi produktif, kita harus meneladani tokoh R.A Kartini atas perjuangan yang telah ia lakukan dahulu. Kesulitan bukanlah sebuah asa yang menjadikan kita bukan apa-apa, namun sebuah acuan penyemangat untuk berproses. Seperti katanya “Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu”. Kita harus percaya dan yakin bahwa ini semua akan berakhir dengan kebahagiaan. Manfaatkan waktu sebaik mungkin dan jangan sia-sia kan kesempatan yang ada. Ayo kita menjadi Kartini masa kini yang produktif dan inspiratif di tengah pandemik Covid-19.
🏅Selamat dan Sukses kepada:Bartolomius Dias, Mohammad Nabilah Abror, Febrina Nur…
Read More🏅Selamat dan Sukses kepada:Nurul Fatihah,Nabila Yaulia Safitri, Sifroh Ayu Nabila,…
Read More🏅Selamat dan Sukses kepada:Nurul Fatihah, sebagai:✓Juara II Pemilihan Mahasiswa Berprestasi…
Read More