Ilstrasi: kegagalan dalam berkarya

Mencapai sebuah keberhasilan tentunya suatu kebanggaan tersendiri bagi setiap orang. Keberhasilan dalam berkarya tidak bisa dibayar dengan apapun, karena hal itu berkaitan dengan kepuasan hati yang berkarya. Kegagalan, pengorbanan, perjuangan, usaha, kerja keras, sakit hati, dan tangis adalah bayara yang mungkin dapat diungkapkan. Kegagalan akan selalu mengiringi keberhasilan, ibaratnya keberhasilan dan kegagalan itu berjalan beriringan, karena suka duka itu datangnya satu paket.

Kegagalan bisa dibilang sahabat sejati, guru terbaik, sekaligus musuh yang paling berbahaya. Kegagalan sebagai sahabat sejati dan guru terbaik karena selalu menegur kita agar menjalankan segala sesuatu khususnya karya itu dengan yang lebih baik berdasarkan pengalaman atau kegagalan sebelumnya. Ingatkah kalian dengan tokoh “Thomas Alva Edison”? Ya, beliau adalah penemu bola lampu pijar. Keberhasilan Thomas tersebut tidaklah mudah, beliau melakukan eksperimen itu selama bertahun-tahun, apa yang terjadi ketika Thomas selama 1 tahun berhenti bereksperimen? Tentunya Thomas bukan penemu bola lampu pijar itu. Semangat dan keyakinan akan berkaryalah yang dapat mewujudkan semua cita-citanya dan tentunya belajar dari sebuah pengalaman itu.

Oleh karena itu, kita harus menyikapi kegagalan dengan bijaksana. Kita tidak boleh menyerah begitu menemui sebuah kegagalan, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Mencari tahu penyebab kegagalan, pelajari penyebabnya, pecahkan dengan solusi yang mampu membawamu menuju keberhasilan. Bicara keberhasilan dan kesuksesan berarti bicara masalah waktu, waktu yang akan menjawabnya. Cepat atau lambat pasti akan datang, jangan hanya diam, tapi lakukan. Ayo lawan rasa malas, lawan satu rasa malas sama dengan satu langkah menuju keberhasilan.

Semangat kawan . . .

If you focus on the results, you will never vhange. If you focus on the change, you will get the results.

[Irmawati/Maelani]