Dialog Peneliti Muda (DPM) merupakan gerbang awal dari serangkaian alur penerimaan anggota baru UKM Penelitian UNY 2021 yang berisikan sharing session bersama alumni UKM Penelitian dengan tema “Gelorakan Semangat Berkarya, Wujudkan Generasi Muda yang Berdaya”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian Universitas Negeri Yogyakarta pada tanggal 25 september 2021. Pelaksanaan Dialog Peneliti Muda (DPM) dilaksanakan sesuai dengan alur penerimaan anggota baru UKM Penelitian UNY 2021. Pada kesempatan ini, Dialog Peneliti Muda (DPM) dilaksanakan secara daring melalui video conference Zoom Meeting dengan mengusung tema “Gelorakan Semangat Berkarya, Wujudkan Generasi Muda yang Berdaya”, kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 orang peserta yang merupakan mahasiswa dan umum. Tujuan dari Dialog Peneliti Muda (DPM) yaitu untuk memfasilitasi alumni UKM Penelitian UNY yang telah meiliki pengalaman dibidang kepenilitan
Pelaksanaan Dialog Peneliti Muda (DPM) berlangsung selama kurang lebih tiga jam, dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 11.40 WIB. Dialog Peneliti Muda (DPM) dibersamai oleh pembicara yang luar biasa. Pada kesempatan ini, Dialog Peneliti Muda (DPM) dimoderaotori oleh Arif Hidayat dan dibersamai oleh dua pembicara, yaitu Handy Riantana, S.Si. Alumni Faculty of Medicine, Khon Kaen University Thailand, Research Asistant Cholangiocarcinoma Research Institute dan Muhammad Nur Chozin, S.Pd. Mahasiswa S2 Manajemen dan Kebijakan Publik, Universitas Gadjah Mada
Sesuai dengan tema yang diusung, materi yang dibawakan oleh kedua pembicara pun sangat berkenaan dengan pengalaman dibidang kepenilitan, termasuk tips dan trik menjadi peneliti muda. Dimulai dengan menyampaikan mengenai suatu kebiasaan baik yang harus dimiliki ketika dalam proses membuat karya tulis ilmiah. Selain itu, dijabarkan juga mengenai cara untuk bisa mengatur waktu agar karya tulis ilmiah bisa selesai tepat waktu dan meminimalisir hambatan yang terjadi selama proses penyelesaian.
Tidak lupa juga kedua pembicara memberikan saran kepada peserta mengenai cara memotivasi diri untuk bisa fokus dalam menjadi peneliti muda. Selain itu, berdiskusi secara internal maupun eksternal juga merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi dalam menjadi seorang peneliti muda, seperti lingkungan sekitar, dan pekerjaan bagi beberapa mahasiswa yang memiliki pekerjaan sampingan, serta dijelaskan cara mengatasi faktor eksternal yang dihadapi. Saudara Chouzin, selaku pembicara pertama memberikan wawasan terkait dengan cara menetukan target yang dirancang untuk membiasakan diri dalam menulis dan membaca karya tulis. Lingkup pertemanan yang satu pemikiran menjadi dukungan untuk progress yang telah kita rencanakan dan memberikan tips dan trik solusi melaksanakn penelitian dengan patner yang berbagai dareah di masa pandemi Covid-19. Saudara Handy juga menambahkan bahwa dalam menjadi peneliti muda itu harus menentukan tujuan dialog penelitian muda yaitu be yourself strategi menjadi peneliti muda juga perlu mengenali diri sendiri terlebih dahulu untuk menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil, sehinga dapat menjadi diri sendiri dan dapat berkembang seiring berjalanya waktu. Saudara Handy juga menuturkan bahwa salah satu investasi yang tidak bisa direbut orang lain adalah investasi ilmu pengetahuan ke diri sendiri (your knowledge). Harapannya, peserta calon anggota baru UKMP ini dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumya
🏅Selamat dan Sukses kepada:Bartolomius Dias, Mohammad Nabilah Abror, Febrina Nur…
Read More🏅Selamat dan Sukses kepada:Nurul Fatihah,Nabila Yaulia Safitri, Sifroh Ayu Nabila,…
Read More🏅Selamat dan Sukses kepada:Nurul Fatihah, sebagai:✓Juara II Pemilihan Mahasiswa Berprestasi…
Read More