Kejarlah ilmu sebanyak banyaknya sebagai bekal. Pepatah tersebut mengiringi UKMP guna memfasilitasi anggota untuk belajar bersama. Sabtu, 18 februari 2017 berlangsung Diskusi Online tentang “Etika Menulis dalam Karya Tulis Ilmiah”, dengan dibersamai oleh saudari Retno Wulan Juminasih (Manajemen Pendidikan, 2015) selaku MC, saudari Isvi Ria Nur Afit (Pendidikan Biologi, 2014) selaku moderator, dan saudari Mega Ayu Wulandari (Pendidikan Bahasa Inggris, 2013) selaku pembicara.
Dalam membuat sebuah karya tulis ilmiah, kita tidak hanya sekedar menuangkan ide yang kita miliki tanpa memahami bagaimana etika dalam manulis karya tulis ilmiah. Etika dalam KBBI adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan hak dan kwajiban moral (akhlak). Jadi dalam menulis sebuah karya, kita perlu memahami apa yang seharusnya kita tuangkan dalam karya kita serta mengetahui hak kita dan hak orang lain dalam karya yang kita tulis.
Memahami etika dalam membuat karya tulis ilmiah sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan seperti plagiasme. Plagiasme merupakan tindakan mengambil ide, gagasan, atau kata-kata orang lain tanpa izin atau tidak mencantumkan sumber ke dalam karya kita. Ada banyak kasus pelagiasme yang sering terjadi dalam karya tulis ilmiah, seperti self plagiarsm. Mega ayu wulandarai selaku pemateri dalam diskusi online kali ini menjelaskan bahwa plagiasme merupakan kasus kepenulisa yang di anggap ringan namun dalam kondisi tertentu dapat di anggap pelanggaran berat jika di salah gunakan. Self plagiasm itu sendiri merupakan sebuah tindakan dimana sebuah karya yang sama digunakan untuk sebuah kompetisi yang berbeda tanpa merubah isinya.
Memang tidak mudah dalam menulis sebuah karya, apalagi karya tersebut merupakan suatu inovasi yang baru. Membuat sebuah karya yang baik membutuhkan keterbukaan pemikiran serta kepekaan kita terhadap masalah-masalah yang ada di lingkungan sekitar kita. Sehingga kita dapat membuat sebuah karya tulis yang up to date. Menumbuhkan kepekaan terhadap masalah di sekitar kita dapat di latih dengan banyak membaca, berdiskusi dengan teman , serta berkompetisi sehingga kita tahu bangaimana perkembangan masalah di sekitar kita.
Keberhasilan membuat karya tulis ilmiah sangat bergantung terhadap niat kita, bagaimana kita memulai dan mengakhiri ide yang timbul dari pemikira kita. Kejujuran dalam membuat sebuah karya juga sangat penting yaitu dengan mengharagai hak orang lain dalam karya kita. Bagian terpenting dalam menulis sebuah karya adalah, kreativitas. Dengan kreativitas yang kita miliki, kita dapat mengembangkan sebuah ide yang yang sederhana menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Tidak hanya terpaku pada ide-ide yang belum pernah ada, namun kita juga dapat membuat inovasi-inovasi baru dari ide orang lain tanpa melupakan sumber ide itu.
Diskusi online berjalan dengan lancar dan minat dari peserta pun cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan beragam pertanyaan yang disampaikan oleh para peserta kepada pembicara. Pendapat pun datang silih berganti dari peserta diskusi. Mayoritas peserta cukup senang dengan adanya program serupa dan berharap kedepannya akan ada diskusi online-diskusi online yang lain.
Melewatkan Diskusi online #1 ? Anda bisa mendownload transcript materi disini
[Mae/As/Mnchozin]
🏅Selamat dan Sukses kepada:Bartolomius Dias, Mohammad Nabilah Abror, Febrina Nur…
Read More🏅Selamat dan Sukses kepada:Nurul Fatihah,Nabila Yaulia Safitri, Sifroh Ayu Nabila,…
Read More🏅Selamat dan Sukses kepada:Nurul Fatihah, sebagai:✓Juara II Pemilihan Mahasiswa Berprestasi…
Read More